Senin, 15 Oktober 2007

PENGANTAR PASTORAL Oleh:KLAUDIA

FIGUR ORANG TUA yang DIBUTUHKAN ANAK

Klaudia Krisdian Sari Selviana
Banyak orangtua terkadang tidak sabar dalam mendidik anak-anaknya. Tidak jarang penyiksaan diberlakukan terhadap anak-anaknya baik secara fisik maupun secara mental anak dengan alasan kebaikan untuk dapat memperoleh apa yang orangtua ingini. Sikap seperti ini tidak jarang pula melahirkan seorang anak yang memiliki guncangan metal untuk seterusnya.

Contoh:

  1. Orangtua memukuli anaknya dengan rotan atau benda keras apapun hingga anaknya tidak dapat menahan rasa sakit dan mengatakan maaf, setiap kali melakukan kesalahan agar anaknya tidak mengulangi kesalahan yang sama serta menuruti nasihat orangtuanya.

    Kejadian saat itu dapat berdampak bagi anak untuk patuh dan taat dihadapan orangtuanya, namun kemungkinan tidak untuk dibelakang orangtuanya, ia dapat menjadi anak yang mencari perlindungan di luar bimbingan orangtuanya, ia dapat lebih respon terhadap kejadian di luar dibanding di kehidupan keluarganya.

  2. Orangtua menakut-nakuti anaknya, menceritakan cerita seram dan mengurungnya di ruangan gelap, dengan alasan agar anaknya belajar menjadi pemberani.

    Beberapa ada yang bisa, namun ada yang benar-benar menjadi penakut.

Dan masih banyak cara lain yang diberlakukan orangtua untuk mendidik anaknya yang dapat menimbulkan guncangan bagi anak secara fisik maupun mental. Hal inipun dapat berakibat tidak baik bagi kehidupan anaknya dalam mendidik keluarganya kelak. Ia juga akan memberlakukan hal demikan terhadap anaknya dikemudian hari untuk alasan yang sama.
Seorang anak pada masa kecilnya memang adalah anak yang belum mengetahui apapun dan banyak hal. Ia masih dalam masa pembentukan karakter dan pola pikir. Bisa dikatakan sesungguhnya pembentukan karakternya begitu sangat rawan, dengan kata lain sangat mudah dipengaruhi, sangat mudah merespon dan mengambil kesimpulan sendiri yang dapat tertanam dalam pola pikir dan prinsip hidup seterusnya.

Seorang anak kecil jelas sesungguhnya memerlukan perhatian penuh, dari semenjak dikandungan, bagi ibu saatnya dia lebih mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi tinggi untuk mendukung pertumbuhan yang baik bagi anaknya kelak setelah lahir. Saat ibu ingin makan, nilai gizi akan lebih diutamakan untuk mendukung kelahiran dan pertumbuhan anaknya. Saat ibu akan bepergian, waktu yang digunakan untuk berlelah-lelah akan dikurangi agar anak dalam kandungan tetap terjaga, dll. Masih banyak hal lain yang perlu dilakukan oleh orangtuanya semasa ia masih didalam kandungan guna mendukung pertumbuhannya agar sehat fisik dan mental. Hal ini menunjukan anak kecil memang sangat rawan dalam segi apapun, memerlukan banyak perhatian, perlindungan juga kesabaran dalam pembentukannya.Dalam bacaan-bacaan umum, seperti buku-buku maupun majalah-majalah kesehatan keluarga, dan keharmonisan keluarga tidak jarang membahas bagaimana orangtua sebaiknya merespon anaknya. Orangtua dalam merawat, memperhatikan, melindungi, dll figur-figur yang dibutuhkan anak dalam masa perkembangan dan pertumbuhannya.
Menurut pandangan umum, figur orangtua sebaiknya terhadap anaknya adalah:
  1. Perhatian

Memberikan perhatian penuh bagi anaknya. Saat anak menangis, orangtua sambil mengusap-ngusap, mengganti popoknya atau memberi ia makan.

  1. Penyabar

    Saat anak melakukan kesalahan atau merusak barang kesayangan, saat itu diperlukan kesabaran dalam memberi penjelsan kepada anak bahwa hal itu slah dan tidak baik untuk dilakukan.

  2. Kasih sayang

    Saat anak mengalami kesulitan dalam hal yang diingininya (hal yang belum semestinya ia dapat miliki atau lakukan), orangtua menasihatinya dengan lembut dan memberikan harapan-harapan positif yang dapat ia peroleh.

  3. Pengertian

    Saat orangtua melarang anak kecil melakukan sesuatu, tidak semua larangan dapat ia responi dengan baik, karena ia memiliki pola pikirnya sendiri sebagai anak kecil. Dalam hal ini, orangtua harus mengerti keinginan anaknya dan mengapa ia berkeinginan seperti itu, agar orangtua dapat menyelami pikirannya dan menasihatinya dengan baik.

  4. Perlindungan

    Orangtua memberikan perlindungan penuh bagi anak agar anak terluput dari bahaya secara fisik (Contoh: kuman, penyakit) maupun mental (Contoh: perkataan dari orang-orang yang sekelilingnya).

Selain pendapat umum, di dalam Alkitab pun terdapat ajaran-ajaran bagi orangtua sebagai figur yang dibutuhkan oleh anak. Bahkan dalam pengajaran figur ini banyak mengambil gambar Allah sebagai Bapa atau orangtua, umatNya sebagai anak-anakNya.
Figur yang diterapkan bagi orangtua menurut Alkitab:

  1. Memberi peringatan dengan kasih (Amsal 3:12)

    Allah menyatakan diriNya sebagai Bapa bagi anakNya yang adalah umatNya. Bilamana anak melakukan kesalahan, baik adalah orangtua untuk menegurnya dengan kasihnya agar anak dapat tetap tenang jiwanya dan dapat mengerti peringatan yang diberikan sebagai nasihat yang dia indahkan.

  2. Menerima anak sebagaimana adanya dan melengkapi kekurangannya (Yeremia 18:2-6)

    Allah tetap menyatakan kasihnya bagi umatNya meski umatNya tidak sempurna dalam perilakunya dihadapan Allah. Demikian orangtua, baiknya ia tetap menerima anaknya dalam kasih setiap kekurangan dan ketidakmampuannya, memperlengkapi segala kekurangannya, bukan meninggalkannya dalam ketidakmampuan dan kekurangannya sendiri.

  3. Tidak membiarkan anak menjalani hidup tanpa figur orangtua (Yohanes 14:18)

    Allah sendiri sangat merespon figur orangtua sangat diperlukan bagi seorang anak, ia tahu betul umatNya membutuhkan perlindungan dan sandaran hidup. Zaman yang serba sibuk kadang membuat orangtua sulit memberikan perhatian penuh kepada anaknya sebagaimana yang diperlukannya. Orangtua sebagai figur yang sangat diharapkan oleh seorang anak, sangat diperlukan kehadirannya untuk ia dapat merasakan perlindungan dan perhatian, serta tuntunan.

  4. Membuat anak bertumbuh dalam Tuhan (Efesus 6:4)

    Sebagaimana dikatakan oleh Paulus, bagi orangtua tidak baik mengajar anak untuk meningkatkan emosinya, membuatnya seorang yang berani namun mudah marah, tidaklah baik adanya. Tuntunlah anak dengan ajaran dan nasihat Allah, agar anak dapat tumbuh berani mengandalkan Allah dalam hidupnya.

Ajaran Alkitab ini memang tidak sama dengan yang disampaikan menurut umum namun pengajarannya berjalan seiring, bisa dikatakan melengkapi figur orangtua yang diperlukan anak.

Pastikan lebih baik lagi mengajar anak menurut bagaimana cara Allah mengajar, memelihara, membimbing, melindungi dan membuatnya sangat berarti. Demikian anak akan dapat tumbuh tidak hanya fisik sehat namun mental yang lebih kuat di dalam Allah, hingga generasi selanjutnya pun akan terjaga.

Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar: