Rabu, 10 Oktober 2007

Kiki Yuliana kikiclaudia@yahoo.com

PENDISIPLINAN VERSUS HUKUMAN

1.PENDAHULUAN

Artikel ini mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai hubungan Displin dengan Hukuman.Apa yang terlintas dipikiran anda saat mendengar kata”Disiplin”?.Tanpa memaksa otak untuk berpikir,dengan waktu yang relative cepat,kita menyimpulan jawabannya.Disiplin adalah suatu yang menjengkelkan,berat dan pasti enggan untuk melakukannya.

Ternyata kata”Disiplin”seberat konsekuensi yang terkandung didalamnya.padahal banyak yang dapat kita peroleh dari perjalanan sebuah proses disiplin,Demikian juga dengan Hukuman,Hukuman sering kali dikacaukan dengan keterpurukan.kita harus dapat membedakannya;Disiplin dan Hukuman adalah dua hal yang berbeda.

Hukuman adalah suatu penderitaan kesengsaraan,penyiksaan,menerima penyiksaan atau hukuman sebagai ganjaran/melanggar peraturan dsb.Disiplin adalah latihan batin dan watak supaya mentaati tata tertib,kepatuhan pada aturan.Hukuman hanya ditujukan bagi mereka yang tidak percaya .hal itu merupakan ungkapan pembalasan Allah terhadap mereka yang menolak Sang penebus dosa yang dapat menyelamatkan orang yang berdosa dari pembalasan Allah. Pendisiplinan merupakan metode Allah mendisiplikan orang percaya.tujuan Allah adalah untuk memimpin mereke yang percaya untuk menghadapi,membuang,atau mengubah kebiasaan,sikap,dan keyakinan yang membuat mereka bertumbuh mempunyai sifat Kristus.jadi Hubungannya ,dengan adanya kita menjadi disiplin mentaati peraturanagar tidak menerima hukuman.dengan pendisiplinan membuat kita utuh dan matang secara spiritual.

2.SECARA UMUM ,ANTARA DISIPLIN DENGAN HUKUMAN.

1.a.Hukuman itu bersifat memperbaiki seperti hukuman yang diterapkan oleh seorang Ayah kepada anaknya.dalam penafsiran PB,bahwa tiap pelanggaran dianggap sebagai pelanggaran terhadap Allah.konsepsi Paulus dalam roma 7 ialah bahwa hukum menjadi kan orang mengenal dosa. Hukum itu bahkan menguatkan kesadaran akan dosa dan membuat pelanggaran berlimpah-limpah.(roma 7:7-11).Tapi hukum itusendiri bukanlah dosa,namun bermaksud untuk menahan pelanggaran dengan mengatur hukuman-hukumannya.Dengan mengenal hukum,tabiat manusia yang penuh dosa (hamartia)dipancing dan ditarik kepada perbuatan-perbuatan dosa perseorangan(parabasis)

1.b.Disiplin mengajarkan kita untuk taat.Allah mendisiplinkan anak-anakNya agar merekalebih taat,hormat,dan semakin mengenal kehendak-Nya.Dalam PB,penulis surat ibrani mengatakan bahwa Allah mendisiplinkan umatNya agar kita taat kepadaNya.Ia menyatakan disiplin sebagai bukti kasihNya,”Hai anakku,janganlah anggap enteng didikan Tuhan,dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkanNya.(ibrani 12:5-6) Meskipun pada mulanya ,Allah mendatangkan dukacita(ibrani 12:10;12:11),tetapi Dia mengajarkan kita demi kebaikan,dan supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.Terkadang ,setiap ganjaran yang Allah berikan tidak mendatangkan sukacita,tetapi dukacita.Namun,dukacita justru menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatiholehNya,dalam keterpurukan,kita akan mengenal kasih Allah yang luar biasa dalam hidup kita.

3.SECARA ALKITAB ,ANTARA DISIPLIN DAN HUKUMAN.

1.a.Disiplin adalah anugerah dari Allah,disiplin dalam konteks ini menyangkut kedisiplinan rohani .T.M. moore menyatakan bahwa Allah memberikan anugerah disiplin sebagai cara untuk menolong kita bertumbuh dalam kasihNya dan kepada sesame kita.

Tuhan Yesus Kristus pun menegakkan disiplin bagi murid-muridNya,dengan memberikan contoh menggunakan waktu,uang,dan hidup berdoa yang tekun.Dia pun mengatakan bahwa kepentingan orang lain harus didahulukan,sebagaimana terlihat ketika Yesus melanyani orang yang dating kepadanya(3:20-21).meliki disiplin rohani yang baik akan memampukan kita untuk melihat kemulia-Nya dan dapat memberi pembaharuan hidup setiap hari didalam Yesus Kristus.hal apa sajakah para pelayan anak dapat memiliki disiplin rohani yang berkenana kepada Tuhan?

  1. Disiplin doa ,disiplin doa adalah cara Allah pakai untuk mengubah kita.Doa nafas kehidupan.
  2. Disiplin berpasa,disiplin berpuasa harus berpusat dari Tuhan.puasa hendaknyamembantu kita untuk mengendalikan keinginan manusiawi kita(sombong,marah, cemburu dll)
  3. Disiplin bergereja,bergereja adalah cara kita untukmembentuk kesatuan umat yang baru,persembahan kita kepada Tuhan dan kepada orang lain,serta keikutsertaan dalam tubuh Kristus sarana untuk bertumbuh dan melanyani.

Pendisiplinan merupakan sarana pemurnian,sebagaimana karat dan ketidakmurnian dihilangkan dari logam,begitu pula Allah menelanjangi kita dari dosa dan kesalahan yang menghalangi kita menjadi pribadi yang utuh.(yes 48:10,maleaki3:3,zak 13:9)

1.b.Allah sebagai hakim adalah suatu kenyataan bahwa Allah dalam Alkitab dipandang sebagai hakim tertinggi.dipandang dari pangkal pemikiran hukum hal ini,memberi hak menghukumkepada Allah.Dilain pihak hukum-hukumdibuat dan didukung oleh Allah.ada yang dihukum dengan kematian yang kejam,ada dengan kerusakan yang besar(bil 16).Gagasan tentang hukuman ilahi berpindah dari hukuman hidup orang kepada penghakiman yang terakhir,dimana tiap orang akan diadili menurut perbuatan-perbuatannya pada hari Tuhan.konsepsi alkitab bukan hanya menunjuk kepada penghakiman setelah mati,tapi juga kepada suatu penghakiman terakhir yang menentukan pada akhir eskatologis ‘hari-hari’.gagasan demikian diperkembangkan sepenuhnya dalam PB dibagian-bagian eskatologis injil-injil,sebagian dalam surat-surat Paulus,dalam 2 pet dan wahyu(ump mat 24-25;mrk 13;luk 21:1;1 tes 5:2;2 tes 2;2 pet 3;why 20-22)

4.KESIMPULAN.

Jelas bahwa,kedisiplinan dan hukuman memiliki keterikatan ,sekalipun kedisplinan versus hukuman.karna dengan memiliki kedisplinan ,maka Allah dapat mempersiapkan kita munuju pelayanan kerajaan Allah dibawah pengarahan Roh kudus,pendisiplinan mengalir dari kasih Allah.hasil akhirnya adalah perubahan,pertumbuhan,dan perkembangan.Ketidakpatuhan menentukan dalam nasib setiap manusia.Ketidakpatuhan,ketidaktaatan menjerumuskan pada kesalahan ,penghukuman dan maut(roma 15:15-).

DAFTAR PUSTAKA

· ALKITAB

· ENSIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI (YKBK)

· TAFSIR ALKITAB PERJANJIAN LAMA (LEMBAGA BIBLIKA INDONESIA)

· TANYA JAWAB TENTANG IMAN KRISTEN (YKBK)

· KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (SINAR HARAPAN)

· TESAURUS BAHASA INDONESIA (GRAMEDIA)

· IMAN KRISTEN (BPK GUNUNG MULIA)

· TEOLOGI SISTEMATIKA (GANDUM MAS)

Tidak ada komentar: