Rabu, 10 Oktober 2007

Elfris Sirait

Asli Tapi Palsu!!!

Oleh : Ev. Elfris Sirait


Saat ini kita hidup ditengah-tengah dunia yang penuh dengan kepalsuan, dimana-mana kita dapat dengan mudah menemui hal-hal yang palsu. Ketika kita sedang berada dipusat perbelanjaan elektronik maka dengan mudah kita dapat temui barang-barang elektronik yang palsu. Bahkan anggota tubuh manusia juga sudah dibuat yang palsu, dari rambut palsu, gigi palsu, kaki palsu, tangan palsu. Demikian juga dengan pakaian palsu, ijazah palsu, makanan palsu, minuman palsu dan banyak lagi barang-barang palsu yang dapat kita jumpai saat ini.

Sekilas kita melihat barang-barang tersebut kelihatannya asli, tapi sebenarnya itu hanya barang tiruan atau barang palsu. Karena begitu banyaknya barang-barang palsu yang beredar sampai-sampai kita sulit untuk membedakan antara mana barang yang asli dengan barang yang palsu. Hanya orang-orang yang tahu barang asli yang dapat membedakan barang palsu dengan barang yang asli.

Barang-barang asli tapi palsu lebih diminati banyak orang ketimbang barang aslinya, karena menurut mereka lebih murah dan terjangkau harganya dibandingkan dengan yang asli. Padahal mereka tahu kalau barang asli tapi paslu tersebut kualitasnya tidak terjamin, mudah rusak dan tidak tahan lama.

Kepalsuan tidak hanya berlaku untuk hal-hal yang jasmani saja, perlu kita ketahui bahwa ada juga barang palsu dalam hal rohani. Barang-barang yang kelihatannya asli tapi sebenarnya palsu apa saja yang ada dalam hal rohani? Ada beberapa barang asli tapi palsu yang dapat kita ketahui yaitu :

    1. Nubuat Palsu

    Kita harus hati-hati saat ini banyak nubuatan-nubuatan yang sengaja dibuat-buat untuk membuat umat Allah menjadi bingung dan akhirnya menjadi tersesat keluar dari jalurnya Tuhan, dengan satu tujuan membinasakan umat manusia. Mereka berasal dari orang percaya, ada di gereja dan berbicara tentang Firman Allah. Mereka menubuatkan tentang barbagai hal yang tampaknya rohani atau alkitabiah tetapi sebenarnya nubuatan mereka itu palsu dan menyesatkan.

    Baru-baru ini di kota Bandung ada seorang pendeta yang menubuatkan bahwa pada tahun tertentu Tuhan Yesus akan datang dan ia menyuruh agar para pengikutnya menjual seluruh harta bendanya. Pada hari yang dinubuatkan itu, semua pengikutnya disuruh berkumpul di suatu tempat menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Banyak dari pengikutnya yang percaya dan melakukan hal tersebut, namun kedatangan Yesus seperti yang dikatakan pendeta itu tidak terjadi sama sekali. Nubuat palsu tersebut telah menyesatkan para pengikutnya.

    Tampaknya asli tapi sebenarnya palsu, karena itu hanya ramalan atau rekaan hati sang penubuat tersebut. Yeremia 14:14 "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.

    Bila kita mempercayai nubuat palsu dan mengikutinya Firman Allah menegaskan kita akan binasa. Yeremia 27:15 Sebab Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi mereka bernubuat palsu demi nama-Ku, sehingga kamu Kuceraiberaikan dan menjadi binasa bersama-sama dengan nabi-nabi yang bernubuat kepadamu itu." Oleh karenanya hati-hati dengan nubuat-nubuat palsu itu, asli tapi palsu. Para hamba-hamba Tuhan juga waspada jangan sampai kita dipakai oleh iblis untuk menyampaikan suatu nubuatan yang palsu dan menyesatkan, ingat bisa binasa.

    2. Nabi-nabi Palsu

    Demikian juga kita harus hati-hati, saat ini iblis memakai rupa sebagai nabi-nabi atau malaikat terang. I Korintus 11:14 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.”

    Dari segi penampilan mereka begitu meyakinkan sekali, bahkan ucapan-ucapan mereka juga dapat membuat orang-orang yang mendengar menjadi percaya dan akhirnya mereka mengikuti apa yang diajarkan. Kelihatannya asli padahal itu palsu, mereka mengajarkan hal-hal yang menyesatkan umat Tuhan.

    Markus 13:22 “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan” Matius 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

    3. Guru-guru Palsu

    Hampir sama dengan nabi-nabi palsu, guru-guru palsu ini juga mengajarkan pengajaran-pengajaran yang sesat atau yang salah dari firman Tuhan.

    Contoh ajaran palsu :

    a. Yesus Kristus bukanlah Allah. Dia adalah roh yang sudah maju yang sekarang ada dilangit keenam. Kristus tidak lebih daripada seorang medium tingkat Tinggi. (sumber: Spiritual Telegraph. No.37. Dr Weisse, Demonology or Spiritualism, Hal.141. Colvile, Universal Spiritualism, Hal 234.)

    b. Yesus Kristus, pribadi yang diciptakan, merupakan pribadi kedua yang terbesar dalam alam semesta; merupakan yang pertama dan satu-satunya yang langsung diciptakan oleh Bapanya, Yehovah. (Sumber: Make sure of all Things, 157 Hal.207 Let God be true, 1952, hal 207-210. studie in The Scriptures, 11, hal 129.)

    c. Ada sebagian teolog juga yang mengajarkan bahwa Alkitab bukan sepenuhnya Firman Allah.


    2 Petrus 2:1Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka”

Setelah kita mengetahui hal-hal yang asli tapi palsu dalam hal rohani, lalu bagaimana kita dapat membedakannya? Sesuatu yang palsu hanya dapat diketahui atau dibedakan dari yang benar oleh perbuatan mereka. Karena setiap kita bisa mengenal seseorang itu benar atau tidak dari buahnya.

Lukas 6:43-44 “Karena Tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya . Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur”.

Oleh karena itu ujilah segala sesuatunya dihadapan Allah I Yohanes 4:1 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”


Dan kita juga dapat membedakan, mencoba, menguji semua yang palsu dalam hal rohani dengan menggunakan Firman Allah. Inilah tanda-tanda dari kepalsuan yang diajarkan para rasul-rasul dan guru-guru palsu tersebut

    a. Apabila mereka memberitakan Yesus yang lain.

    b. Apabila mereka memberitakan Roh yang lain.

    c. Apabila mereka memberitakan Injil yang lain.

Oleh sebab itu kita perlu senantiasa membaca Firman Allah, tanpa membaca Firman Allah setiap hari kita akan sulit untuk membedakan kepalsuan-kepalsuan yang ada disekeliling kita. Diperlukan kepekaan untuk membedakan hal yang asli tapi palsu. Kelalaian dalam membaca Firman Allah adalah awal penyebab hilangnya kepekaan rohani dalam diri kita. Firman-Nya memberikan kita kepekaan untuk membedakan kebenaran dengan kepalsuan. Dengan tetap bertekun dalam Firman-Nya kita akan terhindar dari barang asli tapi palsu.

Tidak ada komentar: